12/28/2019

MITIGASI BENCANA


Mitigasi bencana menurut Undang-undang No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, yaitu: “Mitigasi Bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Indonesia adalah negara yang terletak di daerah zona bencana oleh karena itu kita perlu mempelajari apa itu mitigasi bencana sehingga dapat melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana yang sewaktu-waktu dapat melanda. Berikut penjelasan upaya mitigasi bencana Gempa Bumi, Banjir dan Gunung Meletus.
1.    Mitigasi Bencana Gempa Bumi
Langkah-langkahnya :
·      Sebelum terjadi gempa
a.    Mencari tahu tentang rumah tempat tinggal apakah berada di daerah rawan gempa atau tidak.
b.    Meletakkan perabotan rumah di tempat yang aman, dan tidak mudah jatuh, atau di almari yang dipaku.
c.    Menyediakan alat komunikasi yang tahan gempa, seperti radio yang menggunakan baterai
d.   Menyiapkan kotak P3K
e.    Memahami jalur evakuasi gempa bumi
·      Ketika terjadi gempa bumi
a.    Jangan panik dan percaya akan keselamatan diri dari bencana
b.    Jika berada di dalam gedung: segera keluar dari bangunan untuk menghindari reruntuhan  material bangunan atau bisa juga berlindung dulu di bawah meja yang kuat.
c.    Jika di luar ruangan: jangan berlindung di bawah pohon besar atau di bawah tiang listrik.
d.   Tidak berdiri di atas tanah yang mudah retak, karena dikhawatirkan longsor.
a.    Jauhilah pantai karena pantai bisa berpotensi penyebab tsunami. Jika berada di daerah pegunungan pastikan daerah yang anda tempati tidak berpotensi longsor.
b.    Jika anda sedang dalam perjalanan dengan menaiki kendaraan, maka turunlah dan matikan kendaraan anda.
·      Setelah terjadi gempa bumi
a.   Keluarlah dari dalam gedung atau bangunan apabila anda masih berada didalam gedung dan agar lebih aman hindari menggunakan lift tetapi gunakanlah tangga.
b.  Periksa terlebih dahulu kondisi fisik anda jika ada yang terluka maka segera lakukan pertolongan pertama. Periksa juga kondisi sekitar anda apakah keadaan sudah aman.
c.     Berhati-hati dan waspadalah dengan lingkungan yang baru terjadi gempa, lihatlah secara saksama apakah ada pohon atau bangunan yang berpotensi roboh, jika ada maka hindarilah agar anda selamat.
d.   Usahakanlah mencari informasi tentang pusat gempa dan berbagai informasi lain yang penting melalui saluran radio jika alat komunikasi lain belum bisa berfungsi dengan baik.
2.    Mitigasi Bencana Gunung meletus
Langkah simulasi mitigasi bencana:
Sebelum letusan, status waspada:
a.   Ungsikan seluruh anggota keluarga ke tempat yang lebih aman, atau tempat yang telah diberi petunjuk oleh pihak yang berwajib atau pemerintah daerah setempat.
b.    Amankan rumah dan kendaraan
c.    Gunakan masker pelindung atau kain basah untuk melindungi saluran pernafasan dari abu.
d.    Gunakan kacamata pelindung untuk menutupi mata dari debu yang beterbangan
e.    Siapkan kebutuhan dasar di lokasi pengungsian
f.     Pantau terus informasi tentang bencana yang sedang trejadi
Saat letusan:
a.    Segera ke lokasi pengungsian bersama keluarga
b. Bertahan di lokasi pengungsian sampai ada instruksi dari pihak yang berwajib atau pemerintah daerah setempat
c.    Tenangkan seluruh anggota keluarga hingga letusan berhenti
Setelah letusan:
a.    Tetap dalam kondisi siaga terhadap gempa dan letusan susulan yang sering mengikuti letusan yang utama
b.    Siapkan anggota keluarga untuk kembali ke rumah setelah ada instruksi aman
3.   Mitigasi Bencana Banjir
Langkah simulasi mitigasi bencana banjir
a.    Jangan panik
b.    Selamatkan seluruh anggota keluarga:
- jangan biarkan anak anak dan manula berjalan sendiri
- jangan minum air banjir,karena bisa menimbulkan penyakit
c.    Ambil kebutuhan dasar, dan peralatan darurat, tempatkan dalam wadah kedap air dan tutup rapat
d. Cek saklar alur listrik. Jika masih dalam keadaan hidup segera matikan, dengan menggunakan alat bantu konduktor kering
e.   Pasang tambang di jalur evakuasi
f. Jika memungkinkan, diusahakan pindahkan pakaian, alat kerja, buku-buku penting, dan peralatan elektronik ke tempat yag lebih tinggi
g.  Pantau terus informasi bencana yang sedang terjadi
h. Buatlah pelampung dan rakit darurat dari benda benda yang bisa digunakan disekitar , antara lain galon air, botol plastik, ember plastik besar, bambu, papan kayu, pohon pisang , tong bekas, dan lain sebagainya.
i. Setelah memastikan seluruh tindakan darurat terlaksana, amankan rumah dan kendaraan dari kemungkinan penjarahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar