Geografi merupakan ilmu yang mempelajari fenomena geosfer yang berkaitan dengan interaksi antara manusia dengan lingkungannya dalam konteks keruangan, kelingkungan dan kompleks kewilayahan. Akan tetapi geografi sekarang ini hanya dipelajari sebatas ilmu pengetahuan saja bukan seperti seharusnya sebagai bekal untuk bertahan hidup dengan nyaman secara berkelanjutan. Sebagaimana sebenarnya ada banyak artikel yang menampilkan tips-tips belajar geografi. Kalian mungkin pernah membaca bagaimana caranya belajar geografi yang menyenangkan bukan? Nah kali ini saya lebih akan membahas sisi lain bagaimana belajar geografi di era digital 4.0 ini.
Era digital 4.0 merupakan suatu kondisi zaman yang mana seluruh kegiatan yang mendukung kehidupan sudah bisa dipermudah dengan adanya teknologi yang serba canggih. Tentu kalian masih ingat bagaimana awal pandemi covid-19 menyerang seluruh dunia, dengan kita hidup di era digital ini pandemi yang terasa sangat suram terbantu oleh kemajuan teknologi. Seperti yang kita ketahui selama pandemi berlangsung kita diharuskan untuk tetap di rumah saja, dengan adanya teknologi tentu sebagai makhluk sosial setidaknya masa-masa isolasi untuk tetap di rumah saja selama pandemi berlangsung tidak memutuskan hubungan dengan orang lain untuk tetap bisa berinteraksi dengan teman, sahabat, dan saudara. Tentu saja kejadian luar biasa ini tidak hanya merubah cara pandang hidup kita melainkan juga merubah cara belajar kita.
Anak-anak sekolah yang terdampak pandemi covid-19 ini memaksa mereka untuk belajar dari rumah. Kira-kira bagaimana bisa disituasi yang tersisolir seperti ini mereka musti harus tetap belajar geografi dengan baik? Sementara belajar geografi yang menyenangkan tidak lepas dari mempelajari lingkungan sekitar secara langsung? Nah kemajuan teknologi seperti google earth inilah bisa menjadi jawabannya. Pasalnya media pembelajaran seperti peta hanya relevan jika pembelajaran bersifat konvensional sedangkan jika pembelajaran bersifat online tentu membutuhkan media pembelajaran yang lebih mobile.
Google Earth merupakan globe virtual atau istilah lainnya Earth Viewer. Google earth memetakan bumi dengan menggunakan satelit, foto udara dan globe GIS 3D. Google earth dapat memvisualisasikan tempat dan bentuk morfologi di suatu wilayah secara nyata sesuai dengan keadaan di lapangan. Dengan melihat visualisasi dari google earth siswa tetap bisa mengidentifikasi keadaan lingkungan di sekitarnya tanpa perlu observasi langsung.
Misalnya dengan memahami kondisi lingkungan tempat tinggal mereka yang dekat dengan daerah pesisir, siswa bisa paham bahwa wilayahnya memang rawan akan bencana hidrologi berupa banjir Rob. Selain itu dengan fitur google earth siswa dapat mengidentifikasi dan menentukan wilayah mana yang mungkin terkena banjir dan tidak terkena banjir karena dengan aplikasi ini siswa dapat melihat ketinggian wilayah. google earth ini juga dapat menampilkan data topografi wilayah dipermukaan bumi secara tiga dimensi, dengan fitur ini siswa dapat melihat kondisi lingkungan fisik seperti penggunaan lahan, ketingggian dan kemiringan lereng, selain itu aplikasi ini juga dapat menyajikan jarak tempuh suatu tempat sehingga dapat mensimulasikan titik-titik lokasi evakuasi bencana. Dengan adanya teknologi seperti google earth ini diharapkan dapat lebih membantu siswa memahami materi geografi secara komprehensif.