11/12/2020

(Teori Interaksi Keruangan) KELAS XII IPS SMA N 3 BREBES

 LATIHAN SOAL

1.        Wilayah Jaya Abadi berpenduduk 55.000 jiwa dan wilayah Makmur Sentosa berpenduduk 72.000 jiwa. Jarak antara wilayah Jaya Abadi dan Makmur Sentosa 30 km. Menurut rumus Carrothers kekuatan interaksi antara wilayah Jaya Abadi dan Makmur Sentosa adalah . . . .

Dijawab oleh : Aminatul khoiriyah, Savira cahayani ardiana (12 IPS 2), Jasmine Azzahra, Putri Sahlia R (12 IPS 4)

Diketahui:

Jumlah penduduk Jaya Abadi = 55.000 jiwa

Jumlah penduduk Makmur Sentosa = 72.000 jiwa

Jarak Jaya Abadi dan Makmur Sentosa = 30 km

Kekuatan interaksi antara Jaya Abadi dan Makmur Sentosa menurut rumus Carrothers sebagai berikut.

Jadi, kekuatan interaksi antara wilayah Jaya Abadi dan Makmur Sentosa sebesar 132.000.000.

 

2.        Sebuah swalayan akan dibangun di antara Kota Intan dan Kota Mutiara. Jumlah penduduk Kota Intan 18.000 jiwa. Jumlah penduduk Kota Mutiara 2.000 jiwa. Kedua kota tersebut berjarak 20 km. Lokasi yang tepat untuk membangun swalayan tersebut berada . . . .

Dijawab oleh : Rinah lufpiani (12 IPS 2)

Lokasi swalayan yang akan dibangun dihitung menggunakan rumus titik henti berikut.

Jadi, swalayan dibangun pada jarak 5 km dari kota Mutiara yang berpenduduk lebih sedikit.

 

3.        Wilayah X, Y, dan Z berada dalam satu kota. Jumlah penduduk wilayah X adalah 20.000 jiwa, wilayah Y sebesar 10.000 jiwa, dan wilayah Z sebesar 30.000 jiwa. Jarak antara wilayah X dan Y adalah 50 km, sedangkan jarak antara Y dan Z adalah 100 km. Kekuatan interaksi manakah yang lebih besar antara X dan Y dengan Y dan Z?

Dijawab oleh : Zahra Shabira (XII IPS 4), Tania (12 IPS 2)

 

Kekuatan interaksi antara wilayah X, Y, dan Z sebagai berikut.



 

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa kekuatan interaksi X dan Y lebih besar daripada kekuatan interaksi Y dan Z.

 

4.        Jarak kota R dan kota S adalah 24 km. Jumlah penduduk kota R adalah 24.000 jiwa dan jumlah penduduk kota S adalah 600.000 jiwa. Lokasi yang tepat dibangun pusat perbelanjaan di antara kota tersebut adalah . . . .

Dijawab oleh : Rinah lufpiani (12 IPS 2)

 Jarak ideal pendirian pasar sebagai salah satu pusat pelayanan menggunakan teori titik henti.

 

Jadi, lokasi pembangunan pusat perbelanjaan berada 4 km dari kota R yang memiliki jumlah penduduk lebih sedikit.

5. Perhatikan gambar pola konektivitas antarwilayah berikut!


Indeks konektivitas pada gambar tersebut adalah . . . .

Dijawab oleh : Zahra Shabira (XII IPS 4)

Diketahui:

Jumlah jalan sebanyak 9.

Jumlah kota sebanyak 5.

Indeks konektivitasnya dapat dihitung sebagai berikut.


Jadi, indeks konektivitas pada gambar adalah 1,8.

 

11/09/2020

QNA MAPEL GEOGRAFI (X) KELAS VIRTUAL SMA N 3 BREBES


1. Apa itu geografi regional? (Ditanyakan oleh: Assita Anggun)

Jawaban : 

Geografi regional adalah suatu studi tentang variasi penyebaran gejala dalam ruang pada suatu wilayah tertentu baik secara local, negara maupun wilayah yang luas seperti benua. Geografi regional mempelajari hubungan yang bertautan antara aspek-aspek fisik dengan aspek manusia dan kaitan keruangan di suatu wilayah/region tertentu. Geografi regional salah satunya mempelajari kerjasama antara negara-negara dalam satu kawasan seperti kerjasama APEC, ASEAN, EU.

2. Apa itu pengertian tentang lokasi absolut? (Ditanyakan oleh: Dani Setiawan, Ida Nasiyatun, Ikbal Maulana, Krisna Pramuja, Miftakhus Salam, Nur Agung Usman Maulana)

Jawaban : 

Lokasi absolut menggambarkan posisi suatu tempat yang pasti dan tidak pernah berubah. Lokasi ini berdasarkan sistem koordinat. Contoh: Indonesia terletak di antara 6°LU-11°LS, dan di antara 95°BT-141°BT.

3. Apa penyebab bencana di dunia? (Ditanyakan oleh: Devi Nurpahmi)

Jawaban :

Bencana disebabkan oleh faktor alam, non alam, dan manusia. Bencana yang disebabkan faktor alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.

Sedangkan bencana karena faktor non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit. Adapun bencana yang disebabkan faktor sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antar komunitas masyarakat, dan teror.

4. Mengapa ilmu geografi penting untuk kita ketahui? (Ditanyakan oleh: Indah Winarsih)

Jawaban:

Ilmu geografi penting untuk dipelajari karena makhluk hidup tinggal di bumi. Geografi pada dasarnya ilmu yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Mempelajari geografi penting untuk mengenali lingkungan sekitar. Dari ilmu Geografi, kita bisa menentukan cara hidup yang tepat di lingkungan itu. 

5. Apa perbedaan fisis determinis dan possibilisme? (Ditanyakan oleh: Mahmudin)

Jawaban :

Fisis determinisme merupakan pemahaman geografis yang menyatakan bahwa semua kehidupan manusia dipengaruhi dan bergantung pada lingkungan sekitarnya. Contoh mengenai aktivitas manusia yang terpengaruh oleh alam adalah pertanian hanya berkembang di daerah subur. Dulu pertanian hanya akan ditemukan di daerah-daerah yang memiliki tanah subur dan memiliki akses irigasi yang baik. Hal ini terjadi karena saat itu, manusia tidak mampu membangun bendungan untuk mengairi sawah di lahan kering semuanya masih dilakukan secara tradisional dan memanfaatkan alat-alat yang seadanya.

Fisis Possibilisme merupakan pandangan yang menganggap bahwa manusia mampu mengubah alam disekitarnya agar sesuai dengan kebutuhan manusia. Disini, manusia tidak hanya dianggap sebagai aktor pasif yang hanya menerima nasib, mereka bisa mengubah nasib mereka.

Alam menyediakan potensi dan masalah, manusia yang memanfaatkan dan mengatasi hal tersebut dengan kecerdasan dan teknologi.

Salah satu pencetus paham possibilisme adalah Paul Vidal de la Blache yang merupakan seorang geografer Prancis dan salah satu tokoh ilmu geopolitik Prancis.

Contoh: Membangun Perkotaan di Pegunungan, pembangunan kota-kota besar di kawasan pegunungan oleh negara Swiss dan Norwegia menjadi salah satu bukti teknologi dapat mengalahkan keterbatasan yang diberikan oleh alam sekitar. Teknologi seperti pesawat, pipa-pipa bawah tanah, terowongan menembus gunung, dan kereta cepat memungkinkan kota-kota ini untuk terhubung kepada jaringan kota-kota di Eropa dan diseluruh dunia.

6. Apa yang dimaksud dengan persebaran dan keterbatasan penduduk di muka bumi? (Ditanyakan oleh: Moh. Fahrizal)

Jawaban :

Persebaran penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau negara.

- Jenis- jenis persebaran penduduk:

Persebaran penduduk dibagi menjadi dua, yaitu: 

a. Persebaran penduduk secara geografis

Merupakan karakteristik penduduk menurut batas-batas alam seperti pantai, sungai, danau, dan lainnya. 

b. Persebaran penduduk secara administrasi pemerintah

Merupakan karakteristik penduduk menurut batas-batas wilayah administrasi yang ditetapkan oleh suatu negara, misalnya jumlah penduduk di desa Gandasuli atau kecamatan Paguyangan.

Keterbatasan/Kekurangan Penduduk adalah kondisi dimana jumlah penduduk lebih sedikit daripada luas wilayahnya, biasanya kekurangan penduduk ini terjadi pada negara yanng telah maju seperti halnya Jepang, Rusia, dan Singapura. Di negara Jepang penyebab dari kekurangan penduduk sendiri disebabkan oleh turunnya tingkat kelahiran.

7. Jelaskan tentang geografi teknis? (Ditanyakan oleh: Puti Aulya Syahrani, Ravi Rio Vazari)

Jawaban : 

Geografi teknik pada dasarnya adalah metode-metode yang digunakan untuk memvisualisasikan data spasial dan aspasial untuk mendukung analisis geografi. Geografi teknik meliputi Kartografi, Penginderaan Jauh, SIG, Data Science.

Manfaat dari grografi teknik yang biasa kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah google maps, Peta, google earth dll.

8. Bagaimana penjelasan tentang konsep geografi? (Ditanyakan oleh: Uswatun Khasanah)

Jawaban : 

Konsep geografi meliputi:

1. Konsep Lokasi

Konsep lokasi menjelaskan tentang suatu fenomena geosfer yang berkaitan dengan letaknya dipermukaan bumi. 

a. Lokasi absolut yaitu lokasi suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur (letak astronomis). Contoh: Indonesia terletak 6oLU – 11oLS dan 95 BT -141 BT

b. Lokasi relatif yaitu lokasi suatu tempat dipermukaan bumi apabila dilihat dari tempat lain disekitarnya (letak geografis). Contoh: Indonesia terletak diantara benua Asia dengan benua Australia dan diapit oleh Samudera Pasifik dengan samudera Hindia.

2. Konsep Jarak

Konsep jarak pada geograf menjelaskan ruang yang menghubungkan antara dua lokasi/ obyek dengan ukuran meter maupun waktu. 

Konsep jarak dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:

a. Jarak absolut yaitu ruang atau sela antar wilayah yang diukur menggunakan satuan panjang. Contoh: Jarak antara kota X dengan kota Y adalah 35 km.

b. Jarak relatif yaitu ruang atau sela antar wilayah yang diukur dengan mempertimbangkan rute, waktu atau biaya. Contoh: Jarak kota X dengan kota Y dapat ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit dengan menggunakan sepeda motor.

3. Konsep Keterjangkauan

Konsep keterjangkauan menjelaskan keterkaitan antara jarak dengan karakteristik wilayah/ kondisi medan yang berhubungan dengan aksessibilitas untuk mencapai suatu tempat/ lokasi. Konsep ini juga berkaitan dengan kelengkapan sarana dan prasarana transportasi.

Contoh: Aksesbilitas sebuah tempat menjadi faktor pendorong wilayah tersebut berkembang dengan cepat atau tidak.

4. Konsep Pola

Konsep pola menjelaskan tentang susunan, bentuk, dan persebaran fenomena dalam ruang di permukaan bumi. Terdapat pola dalam fenomena fisik (tercipta secara alami) maupun sosial (dampak kegiatan manusia dalam memanfaatkan alam). 

Contoh: permukiman nelayan di daerah pantai cenderung berbentuk memanjang mengikuti garis pantai (pola permukiman linier pantai).

5. Konsep Morfologi

Konsep morfologi membahas berbagai macam bentuk muka bumi yang dihasilkan oleh tenaga dari maupun dari luar bumi. Contohnya: Bentuk daerah dieng berupa dataran tinggi. 

6. Konsep Aglomerasi

Konsep aglomerasi menjelaskan tentang fenomena di permukaan bumi yang memiliki kecenderungan memusat atau mengelompok dengan karakteristik yang sama. Contoh: Berdasarkan tingkat perekonomian masyarakat, permukiman penduduk dibedakan atas permukiman kumuh, permukiman kelas pekerja dan permukiman kelas atas.

7. Konsep Nilai Guna

Menjelaskan tentang kegunaan potensi yang dimiliki sebuah wilayah. Contoh: Lokaksi Desa Sumberrejo yang terletak dilereng pegunungan dimanfaatkan untuk pengembangan agro wisata. 

8. Konsep Interaksi Interdependensi

Menjelaskan tentang kondisi wilayah dipermukaan bumi yang saling melengkapi dan saling tergantung. Contoh: Hubungan kerjasama antara wilayah produsen beras dengan wilayah lain yang berperan sebagai konsumen beras.

9. Konsep Keterkaitan Keruangan

Menjelaskan hubungan sebuah fenomena social dengan keadaan lingkungan sekitar. Contoh: Masyarakat di sekitar pantai menggunakan baju tipis karena suhu udara yang cukup panas.

10. Konsep Diferensiasi Area

Menjelaskan bahwa antara satu tempat dengan tempat yang lain memiliki perbedaan berdasarkan karakteristik wilayahnya. Contoh: Suhu udara di tempat yang memiliki ketinggian lebih dari 2.500 meter lebih kecil daripada suhu udara yang dekat dengan pantai.